Well! balik membahas Game of Thrones season 7 yang masih meninggalkan black hole setelah resmi menyatakan akan comeback 2019. Kali ini kita akan menguak beberapa fakta dibalik proses produksi musim ke tujuh serial tv paling fenomenal ini. Kamu pastinya bertanya-tanya mengapa season ke tujuh hanya memiliki tujuh episode, plotnya tergesa-gesa, banyak karakter-karakter penting yang tidak dimunculkan, dan lain-lain. Nah, beberapa pertanyaan tersebut akan coba kita jawab pada halaman dibawah ini.
Mengapa Season 7 hanya memiliki 7 episode?
Sebetulnya, Game of Thrones direncanakan hanya memiliki 7 season mengikuti seri buku George RR Martin hingga A Dream of Spring. Akan tetapi, hingga hari ini GRRM bahkan belum merilis buku ke 6 ASoIaF, The Winds of Winter. Ditambah lagi tekanan dari HBO yang menginginkan lebih banyak season untuk Got membuat David Benioff dan D.B. Weiss meng-extend GoT menjadi 8 season. Secara kasarnya, bisa dikatakan mereka memotong season 7 menjadi dua bagian. D&D sudah sangat kewalahan mengadaptasi A Song of Ice and Fire menjadi Game of Thrones selama 7 tahun dan ingin sekali beranjak ke proyek lainnya.
Sebetulnya, Game of Thrones direncanakan hanya memiliki 7 season mengikuti seri buku George RR Martin hingga A Dream of Spring. Akan tetapi, hingga hari ini GRRM bahkan belum merilis buku ke 6 ASoIaF, The Winds of Winter. Ditambah lagi tekanan dari HBO yang menginginkan lebih banyak season untuk Got membuat David Benioff dan D.B. Weiss meng-extend GoT menjadi 8 season. Secara kasarnya, bisa dikatakan mereka memotong season 7 menjadi dua bagian. D&D sudah sangat kewalahan mengadaptasi A Song of Ice and Fire menjadi Game of Thrones selama 7 tahun dan ingin sekali beranjak ke proyek lainnya.