So, kita bertemu lagi dibulan mei yang cerah. Tetapi nampaknya berbanding terbalik dengan topik pembahasan yang akan saya sampaikan kali ini.
Sebagai pengamat felm amatir yang lagi suka-sukanya nonton movie series bergenre mystery-thriller akibat kesulitan menemukan metode penelitian yang cocok untuk menyelesaikan tugas ujian akhir semester. Beberapa cerita movie series sedikit banyak rupanya mampu menyetrum otak saya dan membangunkan semangat patriotik yang selama ini tengah berhibernasi.
Jadi sore itu saya mulai menyelami salah satu situs download movie series favorit saya untuk menemukan beberapa series yang mungkin bisa saya tonton diakhir pekan. Maklum, kalau udah kerja, kita sering kehilangan selera buat rekreasi diakhir pekan. Memilih untuk bersantai dirumah sambil menikmati mie instan level mampus, segelas es teh, dan movie series mungkin menjadi pilihan yang tidak ada duanya, apalagi ketika hujan.
Lalu ketemulah saya dengan movie series satu ini: Killing Eve.

Sebenarnya saya sering melihat poster ini beredar di internet, tetapi baru tertarik setelah mengetahui genre dan rating IMDb yang amat baik untuk ukuran new movie series. Series ini diangkat dari novel fiksi berjudul The Codename Villanelle karya Luke Jennings. Dibintangi oleh Sandra Oh dan Jodie Comer sebagai pemeran utama, Killing Eve bercerita tentang kehidupan seorang psikopat bernama Villanelle (Jodie Comer) yang selalu berhasil dalam setiap misi pembunuhannya. Dia seorang wanita yang cerdas, lincah, menguasai banyak bahasa, dan heartless, yang menjadikannya sangat professional dalam menjalankan tugas-tugasnya. Villanelle sangat mahir berkamuflase, teknik penyamarannya tidak terendus hingga hampir 10 tahun ia menjalani profesi tersebut. Sementara Eve (Sandra Oh) adalah seorang petugas keamanan MI5 yang dipecat dari pekerjaannya lantaran melakukan ekspedisi terselubung terhadap kasus pembunuhan beberapa politisi dan orang berpengaruh yang dilakukan Villanelle. Berkat intuisi Eve dan penyelidikan tersembunyi yang ia lakukan, teka-teki dibalik pembunuhan sejumlah orang ternama mulai menemui titik terang, sehingga Eve kembali dipekerjakan secara rahasia oleh agen MI6.